KOMPONEN – KOMPONEN ELEKTRONIKA
No.
|
Nama Komponen
|
Fungsi
|
Cara Kerja
|
1.
|
Resistor
|
Memberikan hambatan arus listrik tegangan rendah
yang akan masuk dan dibatasi sesuai dengan besarnya hambatan yang tertera
didalam reistor itu sendiri.
|
Dengan menggunakan resistor pada rangkaian listrik,
dapat mengurangi arus listrik hingga ke besaran yang diharapkan. Karena
fungsi yang terdapat di dalamnya, resistor merupakan komponen utama
yang digunakan pada alat elektronik.
|
2.
|
Induktor
|
· Memproses sinyal pada
rangkaian berupa analog Menghilangkan dengungan (noise)
· Pencegah intrusi frekuensi
radio
· Komponen terpenting untuk
membuat transformator
|
Dengan menggunakan induktor dapat menyimpan energi
pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
|
3.
|
Kapsitor
|
Sebagai penyimpan muatan listrik, selain berfungsi sebagai
penyimpan listrik, kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.
|
Mengalirkan elektron menuju kapasitor. Setelah
kapasitor sudah dipenuhi dengan elektron, maka tegangan tersebut akan
mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari kapasitor dan
menuju rangkaian elektronika. Dengan begitu, kapasitor akan dapat
membangkitkan rektif suatu rangkaian.
|
4.
|
Optocoupler
|
Sebagai penghubung berdasarkan cahaya optik.
|
Pada prinsipnya, Optocoupler dengan kombinasi
LED-Phototransisto adalah Optocoupler yang terdiri dari sebuah komponen
LED(Light Emitting Diode) yang
memancarkan cahaya infra merah dan sebuah komponen semikonduktor yang peka
terhadap cahaya (Phototransistor) sebagai bagian yang digunakan untuk
mendeteksi cahaya infra merah yang dipancarkan oleh IR LED.
|
5.
|
Transformator
|
Menyalurkan energi listrik ke tegangan rendah maupun ke tegangan tinggi, penyaluran ini berlangsung dalam frekuensi yang sama. |
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi
primer menimbulkan fluks
magnet
yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini
menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi
sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan
sekunder.
|
6.
|
Dioda
|
Sebagai
pengaman atau sekering.
Sebagai
pemangkas atau pembuang level sinyal yang ada di atas atau bawah tegangan
tertentu pada rangkaian clipper.
Sebagai
penambah komponen DC didalam sinyal AC pada rangkaian clamper.
Sebagai
pengganda tegangan.
|
Alat yang terbentuk dari beberapa bahan
semikonduktor dengan muatan Anode (P) dan muatan Katode (N) yang biasanya
terdiri dari geranium atau silikon yang digabungkan, dan muatan yang bertipe
N merupakan bahan dengan kelebihan elektron, dan sebaliknya muatan bertipe P
merupakan bahan dengan kekurangan satu elektron yang dipisahkan oleh
depletion layer yang terjadi akibat keseimbangan kedua muatan tersebut,
|
7.
|
LED
|
· Lampu indikator pada
peralatan elektronika
· Lampu penerangan
· Lampu backlight LCD
· Layar display televisi dan
handphone (smartphone), yaitu layar AMOLED
· LED infra red untuk
penerangan untuk kamera CCTV
· LED infra red untuk
pemancar cahaya remote control
|
LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua
kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan
memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda
menuju ke Katoda
|
8.
|
Transistor
|
· Peningkat, Penurun, dan
Penstabil Tegangan
· Peningkat, Penurun, dan
Penstabil Arus
· Semacam Relay / Switching
|
Arus akan mengalir dari Colector ke Emitor. Tapi,
arus itu tertahan, dan saat kaki basis diberi arus sedikit saja, maka arus
dari Colector akan mengalir ke Emitor. Besar arus dari Colector ke Emitor,
dapat berubah – ubah, meningkat, atau menurun, tergantung model dan
fungsinya.
|
9.
|
Termistor
|
Sebagai pungukur suatu suhu yang merupakan komponen
elektronika yang diaplikasikan (diprogram) kepada suatu rangkaian elektronika
yang akan diukur temperaturnya.
|
Ketika suhu meningkat maka resistansi Thermistor akan menuru. Hal ini
karena Thermistor terbuat
dari bahan semikonduktor yang mempunyai sifat menghantarkan electron ketika
suhu naik. Thermistor yanng
paling seering digunakan untuk pengukuran suhu adalah Thermistor dua kawat meskipun
banyak jenis Thermistor.
|
10.
|
Tabung Vakum
|
Menguatkan sinyal
|
Satu elektroda dipanaskan sehingga melepaskan
elektron, menyebrangi tabung dengan cara yang bergantung pada jumlah,
struktur dan tegangan pada elektroda lainnya.
|
11.
|
IC(Integrated Circuit)
|
· Timer
· Pulse Generator
|
· Bagian trigger,
berfungsi untuk memberikan triger atau perintah ke IC 555 sebagai tanda
proses timer dimulai
·
Bagian
THReshold, biasanya diberi kapasitor dan resistor variable untuk kecepatan
waktu On Off agar dapat diatur sesuai keinginan.
|
12.
|
Dioda Fhoto
|
Ketika cahaya masuk ke dioda photo dengan intensitas yang
cukup maka cahaya akan diserap untuk membentuk pasangan elektron dan hole.
Pasangan inilah yang memungkinkan aliran arus listrik. Semakin tinggi
intensitas cahaya yang masuk maka semakin besar arus listrik yang dialirkan,
atau jika dilihat dari perlawanan resistansi maka semikin besar intensitas
cahaya yang masuk semakin kecil perlawanan resistansinya.
|
|
13.
|
Relay
|
Sebagai alat pengganti saklar
yang bekerja untuk mengontrol atau membagi arus listrik ataupun sinyal lain
ke sirkuit rangkaian lainnya.
|
1. Terminal trigger : yaitu
terminal yang akan mengaktifkan relay..seperti alat electronic lainya relay
akan aktif apabila di aliri arus + dan arus -. Pada contoh relay yang kita
gunakan terminal trigger ini adalah 85 dan 86.
2. Terminal input : yaitu
terminal tempat kita memberikan masukan..pada contoh adalah terminal 30
3. Terminal output : yaitu
tempat keluarnya output pada contoh adalah terminal 87
|
14.
|
Thermocouple
|
Mengukur
temperatur berdasarkan perubahan temperatur menjadi sinyal listrik. Bila
antara titik referensi dan titik ukur terdapat perbedaan temperatur,maka akan
timbul GGL yang menyebabkan adanya arus pada rangkaian.
|
Pada dasarnya Termokopel hanya
terdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan digabungkan
ujungnya. Satu jenis logam konduktor yang terdapat pada Termokopel akan
berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan (tetap) sedangkan yang satunya
lagi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.
|
15.
|
Saklar
|
Memutuskan atau menyambungkan suatu rangkaian,
|
Pada dasarnya, sebuah Saklar
sederhana terdiri dari dua bilah konduktor (biasanya adalah logam) yang
terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah konduktor tersebut
terhubung maka akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian.
Sebaliknya, saat kedua konduktor tersebut dipisahkan maka hubungan arus
listrik akan ikut terputus.
|
16.
|
Sekering(Fuse)
|
Memutuskan arus listrik
pada saat terjadi hubung singkat (short)
atau arus berlebih (over current) pada rangkaian listrik atau beban lainnya, |
Jika dalam sebuah sistem rangkaian elektonik atau rangkaain listrik
terjadi arus lebih maka sekering (fuse) akan putus sehingga arus listrik
tidak lagi mengalir dalam sistem tersebut untuk mengamankan komponen
elektronikalain. Kelebihan arus tersebut dapat disebabkan karena adanya
hubung singkat atau karena kelebihan beban output
|
17.
|
Speaker
|
Mengubah gtran listrik menjadi suara.
|
Aliran listrik dari + masuk ke dalam komponen
speaker melalui kabel + dengan kuat arus yang berbeda - beda tergantung dari
irama suara yang akan dikeluarkan speaker nanti.
|
18.
|
Mikrofon
|
Mengubah gekombang bunyi menjadi arus listrik yang
berubah-ubah.
|
Suara keluarkan oleh pengeras suara dan terjadi
aliran arus litrik, besarnya arus listrik tergantung dari suara yang
dikeluarkan dari pengeras suara
|
19.
|
TRIAC
|
SCR dapat dikatakan
thyristor uni-directional (satu arah), karena ketika ON hanya dapat
melewatkan arus satu arah saja yaitu dari anoda menuju katoda.
|
Mirip dengan SCR yang
paralel bolak-balik sehingga dapat mengalirkan arus dua arah
|
20.
|
Thyristor
|
Sebagai saklar (switch) daripada sebagai penguat
arus atau tegangan.
|
Komponen ini terdiri dari dua transistor, PNP dan
NPN yang saling dihubungkan pada kolektor dan basisnya. sehingga
makin lama sambungan PN dari thyristor ini di bagian tengah akan mengecil dan
hilang yang tertinggal hanyalah lapisan P dan N di bagian luar. Dalam keadaan
ini, struktur ini merupakan struktur dioda PN (anoda-katoda) yang telah
dikenal. Dengan demikian, thyristor dalam keadaan ON dan dapat mengalirkan
arus layaknya dioda.
|
21.
|
Dioda Zener
|
Sebagai regulator voltase, memperbolehkan arus
mengalir ke arah depan dan mengembalikan kelebihan voltase ke arah
sebaliknya.
|
Tegangan saat dioda zener mengalami arus balik
inilah yang dikenal dengan istilah tegangan breakdown. Dioda Zener dirancang
agar tidak rusak pada tegangan breakdown, tetapi sebaliknya dapat
mengembalikan arus listrik kearah aliran arus.
|
22.
|
Infra Merah
|
Untuk kontrol aplikasi lain maupun transmisi data.
|
Semua
remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi
dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz
sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diteria oleh
receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data
biner.
|
23.
|
Komparator
|
Membandingkan dua nilai kemudian memberikan
hasilnya, mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil
|
Membandingkan
amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan –Vin masing-masing menyatakan
amplitudo sinyal input tak membalik dan input membalik, Vo dan Vsat
masing-masing menyatakan tegangan output dan tegangan saturasi,
|
24
|
Transistor Bipolar
|
· Peningkat, Penurun, dan
Penstabil Tegangan
· Peningkat, Penurun, dan
Penstabil Arus
Semacam Relay / Switching
|
Tidak
berbeda jauh dengan jenis NPN prisip kerjanyapun sama hanya saja pada jenis
PNP arus basis mengarah keluar, untuk prinsip kerja keseluruhan dapat
dikatakan sama. Kondisi cut-off terjadi ketika arus yang keluar dari basis =
0 dan tegangan antara basis emitor = 0, kondisi cut-off juga terjadi ketika
tegangan antara basis dan emitor lebih besar dari -0.7 Volt.
|
25.
|
LCD
|
Untuk mengetahui cara berbarisnya dan memantulkan
cahaya.
|
Unsur
berada diantara dua lempeng kaca kunduktor, jika ada medan diantara lempeng,
partikel akan sebaris ke satu arah – jika tidak , barisannya berubah arah.
Kedua keadaan ini mempengaruhi cahaya masuk secara berbeda, yang satu
terlihat gelap atautidak apa-apa kelihatannya, yang lain tampak bersinar.
|
26.
|
Tabung sinar Katoda
|
Untuk mengukur tegangan, waktu dan frekuensi dan
meneliti masukan bolak-balik, sinyal bunyi dan bentuk gelombang lain
|
Dalam
setiap penggunaanya seberkas sinyal sangat tipis dari elektron berenergi
tinggi memancar dari sumber elektron dan menghasilkan bintik cahaya saat
menumbuk layar. Warna bintik yang terjadi sangat bergantung pada layar.
|
27.
|
Saklar Buluh
|
Menghasilkan arus pulsa, digunakan dalam sistem
telepon atau sebagai saklar alram maling
|
Saklar
yang terdiri atas kumparan kawat yang mengelilingi dua buluh tipis besi nikel
yang mudah dimagnetisasi, yang disekat dalam tabung kaca. Arus dalam kumparan
memberikan medan magnet pada kedua logam sehingga saling tarik menarik,
bersentuhan dan menghubungkan rangkaian. Dengan pasokan tegangan bolak balik
pada kumparan, rangkaian akan terhubung dan terputus berulang kali dengan
frekuensi 1000Hz.
|
28.
|
Motor Listrik
|
Untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak
|
Biasanya
kumparan ditengah berputar. Arus searah masuk kedalam kumparan melalui cincin
belah, dalam motor bolak-balik sederhana, sikat-sikat karbon menentang dua
cincin. Gaya gerak listrik balikan timbul dalam kumparan berputar, yang
mmenetang tegangan yang diputar
|
29.
|
DIAC
|
Sebagai pemicu TRIAC agar
ON pada tegangan masukan yang relatif tinggi.
|
Prinsip kerjanya mirip dengan transistor PNP. Perbedaannya,
Lapisan N pada transistor dibuat tipis agar mudah dilewati elektron.
Sedangkan pada DIAC, lapisan N dibuat lebih tebal agar elektron sulit
melewatinya..
DIAC dimaksudkan agar sukar dilewati arus. DIAC dapat menghantarkan arus dengan tegangan breakdown tertentu. Arus ini tentu saja dapat bola-balik dari anoda-katoda, dan sebaliknya. |
30.
|
SCR
|
Untuk membuat thryristor
dalam keadaan ON, dengan memberi arus trigger pada P yang dekat dengan
katoda.
|
KomponeN ini dapat ditrigger menjadi ON dengan memberi arus
gate melalui pin gate. Dengan memberi arus gate Ig yang semakin
besar dapat menurunkan tegangan breakover (Vbo) SCR.
Tegangan ini merupakan tegangan minimum untuk membuat SCR dalam keadaan ON.
SCR akan mudah menjadi ON sampai pada suatu besar gate tertentu, meski dengan
tegangan forward kecil, 1 volt atau lebih kecil lagi.
|
good job gan
BalasHapustimah solder
Sangat membantu
BalasHapus